Sabtu, 26 Oktober 2013

Daun Eucalyptus Mengandung Emas



Uang mungkin tidak tumbuh di pepohonan, tapi para ilmuwan telah mengonfirmasi bahwa terdapat emas dalam daun pada beberapa tanaman.

Para peneliti dari Australia mengatakan bahwa kehadiran partikel di dedaunan pohon eucalyptus ini menunjukkan terdapat deposito yang telah terkubur beberapa meter di bawah.

Mereka percaya bahwa dengan adanya penemuan ini, mereka bisa menemukan lokasi logam-logam berharga yang sulit dicari.

Dilansir BBC, penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.

Dr Mel Lintern, seorang ahli geokimia dari Australia's Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) mengatakan, “Kami telah menemukan banyak deposito di Australia dan beberapa tempat di belahan dunia.”

“Saat ini kami tengah mencoba menemukan yang lebih sulit, yang terkubur puluhan meter di bawah sedimen sungai dan bukit pasir. Dan pohon-pohon memberikan kami cara untuk dapat melakukan hal ini.”

Harta yang Terkubur
Partikel emas telah ditemukan di sekitar tanah yang ditanam pohon eucalyptus, namun para peneliti menegaskan bahwa tanaman yang menghasilkan elemen itu.

"Kami telah melakukan perhitungan, dan menemukan bahwa setidaknya kita perlu 500 pohon yang tumbuh di atas deposit emas yang memiliki cukup emas di pohon itu sendiri untuk membuat sebuah cincin emas," kata Dr Lintern.

Namun, kehadiran partikel tersebut menunjukan kekayaan yang lebih besar terkubur lebih dari 30m (100 kaki) di bawahnya.

Saat ini, logam ditemukan dalam singkapan, dimana bijih muncul di permukaan, atau terdeteksi melalui eksplorasi pengeboran.

Tetapi para peneliti mengatakan bahwa analisa vegetasi ini bisa menawarkan metode yang lebih baik untuk menemukan deposit emas yang belum dimanfaatkan.

Dr Lintern mengatakan, "Kami tidak hanya percaya itu adalah cara mengeksplorasi dolar lebih lanjut, karena melakukan penjelajahan untuk deposito ini bisa sangat mahal, itu juga meminimalkan kerusakan lingkungan karena kami mengambil sampel yang sangat kecil dari pohon sendiri, serta daun dan ranting di tanah."

Para peneliti mengatakan bahwa teknik ini juga dapat digunakan untuk menemukan mineral lain seperti besi, tembaga, dan timah di dunia bagian lainnya.



Translated by: Fauziah Cahyani
Source: http://www.bbc.co.uk/news/science-environment-24628241

0 komentar:

Posting Komentar