Selasa, 22 Oktober 2013

Kini, Merokok Tidak Bisa Dikatakan “Keren”



Sekitar satu juta tahun yang lalu, seperti di tahun 60an dan 70an, kebiasaan merokok seharusnya membuat Anda terlihat keren, canggih, dan duniawi, tapi itu sepenuhnya hanya sejarah. Dalam film dan acara TV, orang-orang yang merokok biasanya adalah penjahat dan bukan pahlawan. Kini, merokok tidak bisa dikatakan “keren”, namun justru memberikan kesan sebagai berikut seperti yang dilansir teens.webmd.com.

1.      “Saya tidak peduli dengan kesehatan.” Bahkan jika Anda hidup di bawah batu, Anda tahu bahwa merokok berdampak buruk bagi tubuh Anda. Semua orang pun mengetahui hal itu. Jadi, ketika orang lain melihat Anda merokok, Anda ingin menunjukkan kepada mereka bahwa Anda tidak peduli dengan kesehatan Anda.

2.      “Saya mencari masalah.” Merokok biasanya berkaitang dengan kebiasaan tidak sehat lainnya, seperti alkohol, obat-obatan, tingginya aktivitas seksual, dan nilai-nilai yang buruk. Dalam suatu studi, remaja yang merokok pada bulan sebelumnya, tiga kali lebih mungkin untuk mengkonsumsi alkohol, delapan kali untuk menggunakan ganja, dan dua puluh kali untuk menggunakan kokain dibandingkan denga remaja yang tidak merokok. Setiap rokok yang Anda hisap adalah tanda bahwa Anda sedang mencari masalah.

3.      “Saya tidak aman.” Jika Anda merokok agar terlihat keren dan canggih, Anda justru memberikan kesan yang berlawanan dari itu. Saat Anda merokok, orang akan melihat Anda tidak aman pada tingkat tertentu.  Itu mencerminkan bahwa Anda bersedia melakukan apapun, bahkan sesuatu yang tidak sehat (merokok), agar terlihat keren.



Translated by: Fauziah Cahyani
Source: http://teens.webmd.com/girls/features/smoke-signals-what-your-cigarette-says-about-you

0 komentar:

Posting Komentar