Sekitar
satu juta tahun yang lalu, seperti di tahun 60an dan 70an, kebiasaan merokok
seharusnya membuat Anda terlihat keren, canggih, dan duniawi, tapi itu
sepenuhnya hanya sejarah. Dalam film dan acara TV, orang-orang yang merokok
biasanya adalah penjahat dan bukan pahlawan. Kini, merokok tidak bisa dikatakan
“keren”, namun justru memberikan kesan sebagai berikut seperti yang dilansir teens.webmd.com.
1. “Saya tidak peduli dengan
kesehatan.” Bahkan jika Anda hidup di bawah batu,
Anda tahu bahwa merokok berdampak buruk bagi tubuh Anda. Semua orang pun
mengetahui hal itu. Jadi, ketika orang lain melihat Anda merokok, Anda ingin
menunjukkan kepada mereka bahwa Anda tidak peduli dengan kesehatan Anda.
2. “Saya mencari masalah.” Merokok
biasanya berkaitang dengan kebiasaan tidak sehat lainnya, seperti alkohol,
obat-obatan, tingginya aktivitas seksual, dan nilai-nilai yang buruk. Dalam
suatu studi, remaja yang merokok pada bulan sebelumnya, tiga kali lebih mungkin
untuk mengkonsumsi alkohol, delapan kali untuk menggunakan ganja, dan dua puluh
kali untuk menggunakan kokain dibandingkan denga remaja yang tidak merokok.
Setiap rokok yang Anda hisap adalah tanda bahwa Anda sedang mencari masalah.
3. “Saya tidak aman.” Jika
Anda merokok agar terlihat keren dan canggih, Anda justru memberikan kesan yang
berlawanan dari itu. Saat Anda merokok, orang akan melihat Anda tidak aman pada
tingkat tertentu. Itu mencerminkan bahwa
Anda bersedia melakukan apapun, bahkan sesuatu yang tidak sehat (merokok), agar
terlihat keren.
Translated by: Fauziah Cahyani
Source: http://teens.webmd.com/girls/features/smoke-signals-what-your-cigarette-says-about-you
0 komentar:
Posting Komentar