Selasa, 20 Desember 2016

Penulis Naskah Sama, Penonton Temukan Kemiripan Dialog ‘Goblin’ dengan ‘DOTS’


Drama tvN ‘Goblin’ atau ‘Guardian’ kembali menjadi topik perbincangan di kalangan netizen dan penonton setianya. Meski episode terbarunya telah tayang 17 Desember lalu, namun pada Selasa (20/12), drama bergenre romansa ini menjadi headline setelah diketahui memiliki kemiripan dengan drama hits KBS ‘Descendants of the Sun’.

Bukan dalam artian yang buruk, kemiripan yang terjadi antara dua drama populer ini justru membuat penonton takjub. Pasalnya dalam episode keenam ‘Goblin’, karakter malaikat maut (diperankan Lee Dong Wook) mengatakan dialog yang serupa dalam drama ‘DOTS’.

Saat itu malaikat maut baru tak menampakkan dirinya sesaat sebelum bertemu dengan Sunny (diperankan Yoo In Na) dan mengatakan, “Aku adalah seorang malaikat maut yang mengikuti perintah. Terkadang siapa yang aku yakini (sebagai) Sun Hee mungkin saja Sunny yang lain."

Dialog tersebut merupakan versi lain dari dialog ‘Descendants of the Sun’, saat Song Joong Ki mengatakan, “Aku adalah seorang prajurit yang mengikuti perintah. Terkadang apa yang aku yakini baik dan benar bisa berarti sesuatu yang berbeda bagi orang lain.”

Kemiripan dialog ini dikarenakan kedua drama ditulis oleh penulis yang sama, yakni Kim Eun Sook. Penonton memuji kejeniusan penulis Kim karena menyematkan dialog yang membuat nostalgia akan drama sebelumnya. Salute!

(fzh/Dreamers.id)

Senin, 28 Oktober 2013

40% Lalu Lintas Youtube dari Perangkat Mobile

Kehadiran YouTube pada perangkat mobile telah meledak dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, ungkap Google pada Computer World pada Kamis (17/10).

Pada tahun 2011, 6% dari lalu lintas untuk layanan video milik Google itu berasal dari perangkat mobile, namun saat ini sudah mencapai 41%, kata CEO Larry Page dalam laporan pendapatan kuartal Google.

Hal itu menunjukkan “kemajuan besar”, kata Page. Google dan perusahaan online lainnya berusaha untuk meningkatkan pundi-pundi iklan yang mereka dapatkan dari perangkat mobile, seperti menurunkan penjualan PC dan orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat ke layar yang lebih kecil.

“Kami mendekati tujuan kami yang indah, sederhana, dan pengalaman yang intiutif terlepas dari perangkat yang Anda miliki,” kata Page dalam berita pendapatan Google.

Seorang juru bicara Google mengatakan, 41% itu termasuk tablet serta smartphone.

Tetapi bukan hanya “mawar” yang didapatkan Google. Perusahaan ini pun mendapat “duri” atas laporan hasil bisnis handset Motorola-nya, yang membuat produk seperti smartphone Moto X. Penjualan untuk unit ini turun hingga sepertiga yaitu $1,18 miliar. 

Saat ini Google sedang berfokus pada penjualan dan distribusi Moto X, kata CFO Patrick Pichette. Moto X adalah ponsel pertama yang dikembangkan sejak Google membeli Motorolla Mobility seharga $12 miliar tahun lalu.

Google melaporkan penjualan $14.89 miliar untuk periode yang berakhir pada 30 September lalu, naik 12% dari kuartal yang sama pada tahun lalu.



Traslated by: Fauziah Cahyani
Source: http://www.computerworld.com/s/article/9243331/More_than_40_of_YouTube_traffic_is_now_from_mobile

Mencicipi Masa Depan



Mengkonsumsi satu buah apel dalam sehari dapat menjauhkan Anda dari dokter. Lalu bagaimana dengan tomat yang bisa membantu melawan kanker? Para ilmuwan menggunakan bioteknologi untuk menciptakan makanan yang lebih sehat untuk masa depan.

70% makanan di supermarket sudah mengandung bahan biotek. Produk-produk biteknologi dapat membantu petani menghasilkan sayur dan buah yang lebih besar, membantu tanaman melawan hama atau dulma pembunuh, serta mengurangi dampak lingkungan dari pertanian. Selain itu, bioteknologi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas, dan memperbanyakan kuantitas makanan bergizi untuk para konsumen.

Misalnya, melalui alat-alat bioteknologi, minyak yang lebih sehat dengan kadar asam oleat yang lebih tinggi untuk jantung sehat dan dapat menurunkan lemak trans sudah tersedia di pasaran. Uji coba lapangan sedang dilakukan pada tomat pembunuh kanker yang mengandung 3,5 kali lipat dari antioksidan lycopene biasa. Selain itu, penelitian yang sedang berlangsung ini juga dapat menghilangkan alergi yang sampai mengancam nyawa pada kacang dan udang. Perkembangan lainnya dari penelitian ini, yaitu akan meningkatkan kandungan vitamin pada makanan, membantu menghasilkan makanan yang lebih segar dan tahan lama, serta melindungi tanaman dari hama penyakit.

Jika Anda berminat untuk mencicipi rasa masa depan, berikut adalah resep yang menggunakan bahan-bahan biotek yang tersedia di supermarket.

Agua de Melon
Deskripsi:
Resep dikembangkan oleh Chef Robert Del Grande, Café Annie, Houston.

Bahan-bahan:
1 buah melon, potong dadu
1 cangkir gula pasir
3 gelas air
1 buah jeruk nipis, ambil cairannya
Raspberri untuk hiasan
Tangkai mint untuk hiasan

Cara membuat:
Campurkan melon, gula, air, dan jeruk nipis dalam blender. Blender sampai halus, lalu saring. Dinginkan. Dan untuk sentuhan akhir, hiasi dengan buah raspberry dan tangkai mint.

Catatan:
Varietas melon biotek telah dikembangkan untuk melawan virus perusak untuk mengurangi pembusukan dan memperpanjang usia.



Translated by: Fauziah Cahyani
Source: http://www.culinary.net/articlesfeatures/FeatureDetail.aspx?ID=1492

Dinding Sekolah di Cina Runtuh, 2 Anak Tewas



Sebuah dinding sekolah dasar di Cina runtuh dan menewaskan dua anak dan empat lainnya luka-luka. Dilansir Strait News, dua korban tewas tersebut adalah seorang anak perempuan bernama Wang Yuzhen (12) dan seorang anak laki-laki bernama An Zhengguo (12), menurut yunnan.cn.

Sebuah portal berita yang dijanlan oleh pemerintah provinsi setempat menambahkan bahwa keempat korban yang mengalami luka-luka adalah siswa kelas lima dan dalam keadaan yang stabil dengan luka yang tidak mengancam nyawa.

Seorang warga setempat mengatakan, runtuhnya dinding pada Rabu (23/10) kemungkinan disebabkan oleh tekanan dari tumpukan batu bara di dinding.



Translated by: Fauziah Cahyani
Source: http://www.straitstimes.com/breaking-news/asia/story/china-school-wall-collapse-kills-two-children-20131024

Dilarang Menggunakan Facebook, Gadis ini Gantung Diri



Gadis berusia 17 tahun ini bunuh diri setelah dilarang orangtuanya menggunakan salah satu situs jejaring sosial Facebook. Polisi mengatakan pada Jumat (25/10) di India bagian barat.

Dilansir Straits Times, Mahasiswa Aishwarya Dahiwal ini ditemukan menggantungkan diri di atas tempat tidurnya pada Rabu (23/10) setelah bertengkar dengan orangtuanya di kota Parbhani, seorang pegawai investigasi yang tidak disebutkan mananya mengatakan pada AFP.

“Pada Rabu malam, gadis itu bertengkar dengan orangtuanya yang memberitahukan agar tidak bermain Facebook dan ponselnya sepanjang hari untuk chatting,” ujar pegawai dari kantor polisi Nahal Peth.

“mereka mengatakan pada anaknya untuk fokus belajar. Setelah pertengkaran itu, si gadis pengunci diri di kamarnya dan ditemukan sudah gantung diri, dengan keterangan bunuh diri,” lanjutnya.




Translated by: Fauziah Cahyani
Source: http://www.straitstimes.com/breaking-news/asia/story/indian-teen-kills-herself-after-parents-told-her-stop-using-facebook-police